KOTA BEKASI - Program berjalan dari Pemerintah Kota Bekasi terkait permasalahan-permasalahan warga yang langsung diskusi dengan Pemerintah Kota Bekasi yakni (Sehari Mencari Solusi di Kecamatan Bersinergi dan Terencana) SEMESTA BERENCANA, pada minggu ini bertempat di Pendopo Kecamatan Bekasi Selatan langsung dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Arief Maulana dan Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmajaya.
Hadirin yakni dari beberapa warga seperti Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Kepemudaan dan warga yang siap menceritakan keluh kesahnya selama menjadi warga Kota Bekasi, termasuk menyampaikan beberapa solusi untuk dampak wilayahnya jika terjadi suatu permasalahan. Dengan salah satu warga menceritakan mengenai efek curah hujan tinggi pada saat ini dan mengakibatkan banjir.
Dalam diskusi tersebut, Kepala Dinas BMSDA Kota Bekasi langsung mencatat agar beberapa tampungan aspirasi dari warga langsung di cek lokasinya, sehingga masukan segera ditindaklanjuti seperti perintah dari Plt. Wali Kota Bekasi untuk segera mungkin dilakukan cek lokasinya. Dirinya ungkapkan, selain ajang silaturahmi dengan ini juga kita akan mengetahui apa saja kendalanya di wilayah untuk menjadi bahan di Pemerintah Kota Bekasi.
Tidak hanya banjir, warga juga menanyakan mengenai permasalahan jalan rusak dan beberapa bangunan rumah yang dipertanyakan oleh para Ketua RW mengenai rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang menjadi program Pemerintah sesuai ajuannya.
Tri Adhianto juga menegaskan mengenai para orang tua murid yang harus menerapkan sistem jam belajar hingga pulang sekolah, karena beberapa masukan dari media sosial ialah mengenai tawuran yang menjadi kewaspadaan dari orang tua. Dirinya mengatakan terapkan kepada anak anaknya untuk tidak usah mengikuti trend yang berbahaya dan menimbulkan efek yang sangat merugikan anak tersebut.
"Beberapa waktu lalu, saya dapatkan dari media sosial yakni tawuran di pinggir jalan tol menuju Kelurahan Jakamulya, ini telah mendapatkan efek jera yang langsung di sinergitas kan pihak Polisi, kita selalu ingatkan untuk melakukan hal-hal yang positif saja jangan selalu mengikuti efek yang merugikan. Mohon bantuannya untuk para orang tua agar dihimbau bagi para anaknya untuk bersikap dan berpikir lebih jauh." Kata Tri.
Menurut Plt. Wali Kota, sehari mencari solusi di tiap Kecamatan di Kota Bekasi ini adalah salah satu program yang harus menjadi jawaban dari permasalahan warga, jadi akan ada setiap minggunya di 12 Kecamatan se Kota Bekasi, masyarakat dapat berperan aktif bersinergi dengan Pemerintah Kota Bekasi, demi terciptanya kondisi yang harmonis, dan tercapainya kepuasan layanan masyarakat terhadap pelayanan Pemerintah Kota Bekasi, Tri mengatakan, hal itu dilakukan untuk menghindari kebijakan yang salah sasaran. Dia ingin mendapat masukan dan mendengar keluhan warga secara langsung.
"Saya memiliki 24 jam aktif di media sosial instagram yang langsung saya pegang, semua bisa juga dilaporkan di ig saya, dan akan ditanggapi langsung, semoga dengan adanya SEMESTA BERENCANA ini, terus menjadi solutif bagi warga masyarakat, agar Kota Bekasi menjadi salah satu kota yang ternyaman." Ujar Tri Adhianto.
(Red)