Kota Bekasi - Demi anaknya bisa terus melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah atas para ibu yang merupakan warga dari beberapa RW sekitar SMAN 4. yaitu dari RW 04, 12, 13 dan 19 di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada hari Selasa (17/07/2022) rela berpanas-panasan dan melakukan aksi demo secara damai di depan SMAN 4 Bekasi.
Sejumlah ibu-ibu yang merupakan warga sekitar membentangkan poster sebagai bentuk protes mereka terhadap SMAN 4 Kota Bekasi.
Demo para ibu ini merupakan wujud cinta dan kasih sayang mereka kepada anaknya juga ungkapan rasa kecewa mereka, Sebab anak-anak mereka yang merupakan warga sekitar tidak dapat diterima untuk bersekolah di SMAN 4 karena tidak masuk dalam penerimaan sistem jalur zonasi.
Raut wajah sedih, bingung, lelah dan kecewa tampak terlihat dari para Ibu-ibu yang melakukan aksi demo.
Ibo (40) mengaku, sebagai warga RW 12 yang bersebelahan dengan SMAN 4
“Pakai akal logis nih. Di SMAN 4 dikelilingi RW 10, 12, perum SBS dan sebelahnya perusahaan. Jadi kalau dibawah dari 10 orang harusnya masuk tahun ini ke SMAN 4,” kata Ibo sapaan akrabnya kepada, Saat menggelar aksi demo di depan SMAN 4.
Lanjut dia. Logisnya 217 itu kuota Zonasi dari mana datanya. Warga sekitar yang tinggal bersebelahan malah tidak terakomodir masuk SMAN 4.
Mana mungkin ada ratusan anak dilingkungan yang masuk sekolah SMA di tahun yang sama.
“Padahal zonasinya masuk karena RW bersebelahan dengan sekolah. Jadi salah siapa kita gak tahu. Maka nya kita lakukan aksi disini,” ujarnya
Ia juga tidak menghilangkan bahwa setiap tahun ada anak lingkungan yang masuk SMAN 4 tetapi tidak sampai ratusan orang.
Ia menyampaikan, kalau ratusan orang tidak mungkin masuk setiap tahun dan itu tidak masuk akal. Oleh karena itu, ibu-ibu warga sekitar melakukan demo karena anaknya tidak masuk pada jalur zonasi.
“Intinya di RW kita ngedata itu 10 orang kurang. Kita minta fungsi SMAN 4 ini memberikan zonasi ke siapa,” tuturnya
Warga sekitar meminta SMAN 4 ini transparan dalam zonasi jangan sampai Anak-anak dilingkungan sekolah tersebut putus sekolah karena tidak di terima di SMAN 4 ini.
“Kita harap pihak SMAN 4 ini transparan terkait zonasi. Karena zona lebih besar kuotanya dari jalur lainnya,” tutupnya.
Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia
(Red)
