Hadir dalam rakernas tersebut, fungsionaris DPP, DPW, DPD, badan dan sayap Partai NasDem seluruh Indonesia. Hadir pula, Majelis Tinggi, Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, dan Mahkamah Partai NasDem.
Dalam kesempatan itu Surya Paloh memahami pemilu adalah satu sistem dan mekanisme di dalam demokrasi yang dimiliki dan disepakati bersama. Semua dilakukan sebagai upaya untuk melakukan pergantian kekuasaan agar kekuasaan tersebut tidak menjadi monopoli satu kelompok politik semata-mata.
“Pemilu adalah ruang koreksi sehingga penggunaan kekuasaan menjadi akan lebih baik dari waktu ke waktu. Sebagai parpol kita sangat serius menyambut pemilu dan kita siap menyongsong fajar kemenangan baru pada pemilu 2024 mendatang,” ucap Surya Paloh.
Ditekankan Surya, seluruh kader NasDem sudah semestinya menjaga hubungan dan harmonisasi dengan seluruh institusi parpol. Komunikasi yang cair merupakan komunikasi yang bisa memberikan respek antara satu sama lain.
“Maka pada Rakernas ini saya berharap seluruh aspirasi yang ada pada diri saudara di dalam keinginan untuk memilih calon-calon pemimpin nasional yang ada di negeri ini, untuk pada tahapan pemilu yang akan kita masuki pada tahun 2024 yang akan datang, lakukanlah tanpa tekanan dari manapun juga,” kata Surya mengingatkan.
Partai NasDem sendiri menyadari bahwa kompetisi di dalam pemilu merupakan sebuah keniscayaan. Namun demikian, menjaga keberlangsungan dan eksistensi bangsa harus tetap berada di atas urusan pemilu.
“Ada politik kebangsaan yang mengutamakan kepentingan bangsa yang berada di atas kepentingan politik,” ujarnya.
Sumber: Nasdem Media